Di Sebut Makanan nDeso, Sego Empok Adalah Menu Sarapan Terbaik dalam Sejarah Umat Manusia. Gimana bisa? Simak Penjelasannya!

  • Jul 14, 2024
  • kuliner zona

Indonesia punya banyak makanan tradisional. Kalau dari pulau Jawa ada nasi jagung. Sebenarnya penyebutan makanan dari biji jagung ini berbeda-beda. Ada yang menyebutnya nasi jagung, nasi ampok, dan nasi empokNasi empok lebih umum dikonsumsi di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dibandingkan di daerah lain. Bukan tanpa alasan, karena hal ini ternyata ada sejarahnya. Begini ceritanya!

Sejarah Nasi Empok

Dalam sejarahnya, nasi empok adalah makanan yang dimakan orang-orang Jawa jaman dulu ketika masa paceklik dan beras sulit ditanam sehingga beras atau nasi menjadi makanan eksklusif serta sulit didapatkan. Banyak orang enggak bisa makan nasi, terutama orang-orang desa yang tidak mampu.

Enggak ada pilihan lain, jagung pun dipilih karena saat itu hanya jagung yang bisa tumbuh subur, enggak butuh banyak air dan hasil panennya bisa dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama. Maka jadilah biji jagung sebagai makanan pengganti nasi. Apalagi biji jagung juga bisa diolah menjadi berbagai makanan.

Nasi Empok Harganya Murah

Nasi empok adalah nasi jagung yang dicampur dengan nasi putih. harganya sangat murah, seporsi umumnya enggak lebih dari Rp10 ribu. Jika dibandingkan dengan beras atau nasi, harga jagung juga lebih murah.

Apalagi nasi empok lebih banyak dibuat untuk memenuhi kebutuhan pangan orang desa, atau orang yang enggak mampu beli beras atau nasi.

Nasi Empok Memiliki Banyak Gizi

Lupakan kesan sebagai makanan orang desa, orang susah dan masa sulit, nasi empok sebenarnya sangat kaya akan gizi. Bahkan lebih bergizi daripada nasi dari beras. Nasi empok terdiri dari kandungan vitamin, kalsium, dan magnesium. Karena itu, nasi empok juga bisa dibilang sebagai makanan sehat. Karena itu, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika sering makan nasi jagung, mulai dari menjaga kolesterol, kadar gula darah serta memenuhi kebutuhan serat harian sehingga bisa menjaga kesehatan pencernaan.Nasi Empok Masih Ada Sampai Sekarang

Sampai saat ini, nasi empok masih dikonsumsi di Pulau Jawa, terutama buat orang yang ingin menikmati kuliner nostalgia.

Bagi masyarakat Jawa Timur utamanya, nasi empok sangat mudah dicari dan lebih sering dinikmati sebagai menu sarapan, atau sebelum mulai beraktivitas.

Nasi Empok Adalah Menu Sarapan Terbaik dalam Sejarah Umat Manusia

 Di Batu, Jawa Timur, nasi empok menjadi sangat legendaris. Hampir tiap pagi, akan ada saja orang yang menjual hidangan ini. Hidangan ini bahkan lebih terkenal dari nasi pecel sebagai menu sarapan. Bahkan, ada satu warung nasi empok yang bisa dibilang cukup terkenal, yang bahkan pernah didatangi oleh seorang food-vlogger kondang. Nama warungnya “Nasi Empok Wakini”. Warung tersebut tidak hanya terkenal karena rasanya yang enak, tetapi juga karena porsinya yang banyak dan harganya yang murah. Walhasil kota saya punya satu lagi ciri khas, selain pos ketan legenda dan wisata songgoriti tentunya.

Sebagai menu sarapan, hidangan ini memang paling nikmat dimakan pagi hari sebelum beraktivitas. Apalagi kalau pekerjaannya membutuhkan tenaga fisik yang banyak, seperti pekerja bangunan atau petani. Di kota Batu, para petani apel hampir selalu membawa hidangan ini sebagai sarapan, atau kalau tidak sempat ya sebagai makan siang. Nasi empok dinikmati siang hari juga masih oke. 

Agak disayangkan memang, bahwa persebaran nasi empok ini tidak terlalu luas. Padahal, secara cita rasa, hidangan ini sebenarnya bisa lho diadu dengan nasi pecel atau bubur ayam yang persebarannya sudah lebih luas. Supaya orang juga tahu, bahwa menu sarapan itu tidak hanya nasi pecel atau bubur ayam saja. Maka dari itu, persebaran hidangan ini harusnya bisa lebih luas dan tidak hanya di sebagian daerah Jawa Timur saja. Kalau bisa, hidangan ini harus ada dan tersebar di seluruh Indonesia, kalau perlu seluruh dunia. Kalau ada istilah diplomasi rending, harus ada juga diplomasi nasi empok. Kira kira kapan terakhir kamu makan nasi empok kulzoners?